Saat pertamakali sy merawat tubuh imutnya, niat yg ada hanya
untuk menutupi rasa bersalah atas kepergian induknya. Hm, saat itu kami hanya bersih2 kamar dan
terpaksa memindahkan 2 anak kucing yg diletakkan induknya di belakang lemari di
kamar. Sayang sekali, itulah kali pertama mueeza dan saudara kecilnya harus ku
rawat. Jadilah sy induk baru baru mueeza dan saudara kecilnya.
Hm.. Awalnya sy benar2 bingung, bagaimana merawat anak
kucing. Kebetulan saat itu ada 1 dus susu kambing yg belum dikonsumsi. Mueeza mengkonsumsinya
dgn lahap meskipun harus dgn bantuan dot hamster yg sy beli di pet market. Mueeza dan saudaranya tidak
merepotkan kami sama sekali. Hanya saja kondisi cuaca saat itu masih musim
hujan, mereka seringkali mengeong. Belakangan sy tau, mereka kedinginan. Sedih
rasanya memikirkan bayi kucing yg kehilangan induknya saat musim hujan.
Sy segera memberikan kain-kain hangat yg sy miliki untuk
membungkus tubuh mungil keduanya. Tiba-tiba saja mereka terdiam. Mereka tertidur
pulas. J
![]() |
mueez kecil |
Kira2 sebulan setelah keduanya dirawat di rumah, saudara
kecil mueeza mati. Kucing malang itu tidak mau mengkonsumsi susu kambing. Kami
hanya bisa memberikan air putih sj. Bayi kucing itu tidak cukup kuat menanggung
kehidupan tanpa induknya. Sedih sekali rasanya. Hari pertama tanpa saudara
kecilnya mueeza mengeong tak henti2. Mungkin dy memanggil2 saudaranya. Mungkin dy
kesepian. Hati sy tidak tenang. Sy ikut bersedih..
Hari itulah mueeza menjadi kesayangan sy. Setiap kali
membayangkan kehidupannya yg sulit, kesepiannya, dan kekuatannya menghadapi
semua itu, setiap itu juga saya semakin menyayangi kucing kecil itu. Hm,,
sebelumnya mueeza pernah sy beri nama ‘demitri’. Namun setelah membaca siroh
nabi Muhammad, sy mengganti demitria dengan nama kucing Nabi Muhammad. Mueeza.
(to be continued)
![]() |
sejak kecil akrab sm kamera :) |
![]() |
dy tdk takut. krn sy sayng padanya. |
@alfarhh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar